Bagi para hijaber, material bahan hijab kayaknya menjadi satu hal penting yang perlu diperhatikan. Karena di pasaran, banyak banget model hijab dari material yang bermacam-macam, macam sifon, paris, katun, polyester, atau tyrex. Sebenarnya, saya gak tau-tau amat soal material itu, tapi berdasarkan pengalaman akibat coba-coba beli dan megang-megang bahan, tau dikit-dikitlah. Apalagi, teman saya chitopoz pernah menjual beberapa scarf yang motifnya lucu-lucu. Kayaknya hampir semua motif yang dia jual pasti saya yang beli :D.

Ketertaikan saya dengan yang namanya scarf bermula dari temannya saya chitopoz. Dia buka toko online yang menawarkan berbagai motif scarf dan polos. Saat itu, lagi nge-hits-nya hijab lilit-lilit dengan berbagai variasi yang bagus sih, tapi kadang bikin ribet (menurut saya). Biasanya, scarf atau pashmina ini dipakai untuk hijab. Saya yang tidak berkerudung tertarik juga untuk beli karena bagus dan cocok buat saya yang pengendara motor. Scarf bagi saya yaa penahan angin agar gak langsung masuk ke badan saya. Setelah berkerudung, yaa para scarf itu berubah fungsi menjadi tutup kepala :).

Di antara yang teman saya jual, semua material scarf-nya berputar antara viscose dan polyester. Bahannya nyaman dan motifnya bagus-bagus. Yang paling saya suka adalah bahan viscose karena gampang banget diatur dan gak gampang rusak, apalagi buat para hijaber. Yang paling gak cocok dengan saya adalah bahan sifon atau teman-temannya yang licin-licin itu. Bahan sifon itu, menurut saya, gampang berubah bentuknya. Kena helm sedikit langsung bergeser. Mungkin perlu jarum pentul yang banyak, padahal saya sendiri bukan pecinta jarum pentul karena masalah kepraktisan untuk ngambil wudhu. Saya juga pernah memakai bahan silk yang halus dan licin banget. Saking halus dan licinnya, kena angin sedikit langsung berubah :)). Yang paling sering saya gunakan adalah bahan paris segi empat: paling praktis dan paling nyaman. 

Suatu ketika, teman saya ini berhenti jualan scarf dengan alasan pesaingnya banyak dan penjual scarf model kayak dia berjamuran di pasar-pasar. Saya pun meng-googling dan ketemu forum perempuan yang ngebahas material scarf. Dari forum itu, saya dikenalkan dengan akun instagram heaven_lights yang jual hijab pashmina dengan material viscose dan material lainnya. Sebenarnya, saya nemu beberapa akun, tapi yang paling cocok dengan saya adalah heaven_lights. Tapi, belanja online di sini harus buru-buru karena barangnya cepet habis setelah di-posting. Ketika pertama kali belanja di sini, mungkin sekitar tahun 2014, saya masih bisa dibales cepat dan selalu dapet barangnya. Sekarang, telat semenit aja udah sold out. Mungkin, faktor pelanggannya yang sekarang banyak banget. Heaven_lights ini gak hanya menawarkan jilbab, tapi juga baju atau rok. Ada juga akun perpanjangan tangan dari heaven_lights, yaitu heaven_lightsbyzb dan heaven_lightsale. Saya mengikuti kedua akun itu dan pernah juga transaksi di keduanya. Tapi, entah kenapa, mungkin karena saya pernah membatalkan satu transaksi karena dapat barangnya cuma satu, akhirnya saya diblok sama line heaven_lightsale. Saya tahunya karena line saya gak dibaca-baca dari pagi setelah picture Done sampai hari ini hahaha. Ya, mau gak mau, saya unfollow aja akun instagramnya. Percuma juga mau beli, tapi gak bisa menyampaikan apa yang akan saya beli. 

Yang mirip-mirip heaven_light dan atas saran teman saya adalah instagram Omah Jilbab. Barang-barang yang ditawarkan di online shop ini hampir sama dengan heaven_lights dan gak perlu berebutan, tapi bukan barang yang produksi sendiri yaa. Di sini juga ditawarkan sama, selain jilbab, yaitu baju dan kawan-kawannya. 

Ada lagi online shop hijab yang menurut saya oke barangnya, yaitu Pusat Kerudung Impor dan Nabila Chic. Kedua online shop ini menurut saya menawarkan barang-barang oke dan harganya juga bersaing sama yang lain. Dibalesnya pun cepat dan ramah banget. 

Temen saya yang lain pernah merekomendasikan akun instagram women_need. Tapi, saya belum pernah transaksi di sini. Kalau melihat display-nya, harga yang ditawarkan murah-murah banget dan bisa dibeli secara kodian. Bahan scarf-nya juga kelihatannya oke-oke. Mungkin, kapan-kapan saya akan transaksi di sini. 

Nah, online shop yang paling gampang dicari yaa menurut saya hijabenka. Pilihannya banyak, mulai motif dan harga. Bahan-bahannya juga bervariasi. Saya pernah pesan di sini dan berharap bahannya viscose. Eh, yang datang ternyata polyester. Gak apa-apalah karena material viscose dan polyester hampir sama dan mereka gampang diatur untuk hijaber yang gak perlu banyak jarum pentul :D.