99 Mutiara Hijabers: Kata-kata Bijak untuk Para Hijaber
Februari 10, 2019
Seorang teman pernah bertanya, “Lo nulis beginian?” ketika saya menulis
kata-kata bijak alias kata motivasi alias quote di beberapa kertas. Dia
bertanya dengan senyum-kesian-banget-hidup-lo. Awalnya sempet terpikir, “Kenapa
ya gue nulis beginian?” Tapi, lama-lama, “Biarin aja. People need something to
cheer up their life.” Untuk saya, penggalan kata-kata yang saya temui di banyak
media sosial kadang berisi curahan hati yang dapat mewakili perasaan seseorang,
termasuk saya.
Kalau diperhatikan, akhir-akhir ini ada tren ketika quote bersanding
dengan puisi. Dulu, kecenderungannya, puisi dapat dibukukan dan dijual ke
konsumen pencinta puisi karena dia bagian dari karya sastra, layaknya novel,
novelet, atau kumpulan cerpen. Sekarang, quote-quote dari orang terkenal pun
bisa dibukukan. Salah satunya yang pertama kali saya lihat bercokol di toko
buku adalah buku quotes karya Tere Liye. Nyatanya, selain produktif dalam
menghasilkan karya-karya sastra, quotes alias kata bijak alias kata mutiaranya
Tere Liye yang sering di-posting di media sosial cukup sering dikutip oleh
orang-orang hingga suatu saat
ada heboh di media sosial bahwa Tere Liye enggak suka kata-kata bijaknya asal dicomot
aja oleh orang-orang—yang mungkin kebetulan penggemarnya. Akhir dari cerita
heboh ini enggak tau gimana karena saya tidak mengikuti.
Anyway, I found quote book. Judulya 99 Mutiara Hijabers
karya Kang Maman. As I know, Kang Maman ini salah satu yang namanya seliweran
di dunia twitter karena sering disebut sama Nadirsyah Hosen—salah satu akun yang
saya ikuti. Entah mereka hanya pemain twitter kebanyakan seperti saya atau
sudah masuk kategori selebtwit.
Siapakah Kang Maman? Membaca keterangan soal penulis di bagian belakang
buku, ternyata doi adalah mantan jurnalis dan saat ini sudah menerbitkan
beberapa buku. Ia sudah mulai menulis buku sejak 2012 dan 99 Mutiara Hijabers
adalah karyanya yang kedelapan. Kalau dihitung, dari 2012 hingga saat ini, rata-rata
Kang Maman menghasilkan satu buku dalam satu tahun. Sangat produktif.
Nah, seperti apa isi buku 99 Mutiara Hijabers?
Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi kata-kata mutiara yang dikemas
dalam handlettering yang manis dan ilustrasi yang juga cantik. Ilustrasinya
dibuat oleh ilustrator bernama Asti Husain. Karena judulnya ada kata hijabers,
tentunya isi buku ini yaa kata-kata mutiara untuk para hijabers alias perempuan
yang memakai jilbab. Sebenarnya, menurut saya, enggak secara spesifik ditujukan
untuk perempuan yang memakai jilbab saja sih, sepertinya sih boleh-boleh saja untuk
perempuan yang gak berjilbab karena memang isinya sangat universal. Lagi pula,
makna hijab itu kan—menurut saya—enggak sebatas hanya penutup kepala, tetapi
banyak maknanya juga, seperti yang pernah disinggung oleh Samina Ali ketika
berbicara di Ted Talks.
Salah satu yang membuat saya termehek ketika membaca bagian ketika
penulis berpesan kepada anaknya. Ketika membaca itu, yang ada di bayangan saya
bukan lagi si Kang Maman, tetapi bapak saya yang sudah kembali berpulang
*sedih*. Kata-kata yang manis dan terkesan tak menggurui dari seorang bapak
kepada anak perempuannya *sedih lagi*.
Actually, this is a good book—koleksi yang bagus karena bukunya dikemas
dengan cantik. Mungkin, kalau mau dibaca berkali-kali juga enggak bosan,
apalagi ketika kita lagi down atau
merasa tidak bersemangat. Mumpung awal tahun, membaca buku seperti ini mungkin
bisa menjadi booster bagi kita—terutama
saya—untuk penyemangat hari-hari ke depan.
Selamat membaca 😊.
0 komentar