Setelah London, New York, dan Milan Fashion Week, kini giliran Jakarta menggelar Jakarta Fashion Week. Memang, Jakarta belum dinobatkan sebagai pusat mode, seperti Milan atau Paris, tapi harapan ke sana tentunya masih terbuka lebar. Hal itu dirintis lewat Jakarta Fashion Week ini.



Acara ini digelar mulai 6 November hingga 12 November 2010 di Pacific Place. Menurut Ketua Pelaksana JFW, ada 159 desainer dengan 44 show. Jumlah ini meningka dari tahun lalu yang hanya diikuti 108 desainer. Kebayang kan bagaimana serunya acara ini? Saya, Nisa, dan Blueberry Cupcake datang pada 7 November (dan artikel ini telat dimunculkan, padahal acaranya sudah usai beberapa minggu lalu hehehe). Ketika datang ke acara ini, beberapa koleksi dari perancang busana Indonesia terpajang di gerai-gerai. Satu baju biasanya satu nama dengan desain yang unik.



Setelah berkeliling sekitaran tempat pagelaran, sepertinya acara ini tertutup untuk beberapa kategori show. Mungkin, terbuka hanya untuk undangan dan pers. Sayang, saya tidak punya kartu pers. Jadi, cuma bengong di depan pintu sambil ngeliatin orang-orang yang sibuk bikin laporan (Hahaha *kesian).

Saya dan teman-teman kembali muter untuk mencari jadwal pagelaran. Ternyata, ada fashion show di panggung Promenade Jakarta Fashion Week 2011. Tadinya, kami berniat berdiri aja di pinggiran pembatas karena tak merasa diundang (Hahaha *kesian lagi). Namun, ada seorang panitia yang menghampiri saya, "Mbak, mau nonton?"

Saya mengangguk. "Iya."

Lalu, panitia itu mengantar saya menuju kursi yang masih kosong di deretan depan. Blueberry Cupcake cekikikan sambil bilang, "Di front row ya kita." Saya menanggapinya dengan cengar-cengir. Posisi paling depan adalah posisi yang pas buat ngeliput, selain posisi para fotografer yang ada pas di depan catwalk. Memang agak tengkleng alias miring-miring sih, tapi posisi itu adalah posisi enak buat jeprat-jepret.


Fashion show yang ditampilkan adalah produk Levi's. Salah satu produk Levi's yang terbaru adalah jeans yang pas di tubuh bagaimanapun bentuk badan si pemakainya. Nama produk ini adalah Levi's Curve Id. Tag line yang ditampilkan untuk produk ini juga sesuai dengan keinginan si produsennya.

Tampaknya jeans jenis ini cocok buat saya dan teman saya yang berbeda besar. Apalagi, jeans-jeans sekarang sangat mengintimidasi kami yang berbadan besar ini karena para produsen cenderung mencintai badan kecil dan bantet.


Yang namanya jeans, tentu tampilan padu padannya cenderung santai atau nonformal. Namun, tetap keren, apalagi dipadukan dengan high heels dan boot. Yang tadinya biasa, malah menjadi tidak biasa. Tipe begini cocok untuk jalan bareng teman.



Dari sekian banyak style ini, manakah yang cocok dengan gaya dan kepribadian Anda? Hmm, kalo saya langsing, tinggi, dan senang dengan eksperimen gaya, saya suka semua. Hahaha.


gambar iklan Levi's dipinjam dari sini