Re-Read 1: Membaca Ulang 4 Kisah
Oktober 22, 2016
Membaca ulang (re-read) merupakan ide yang muncul tiba-tiba di kepala
saya. Ide awalnya datang ketika saya melihat buku-buku lama saya yang sudah
beberapa tahun lalu saya membacanya. Saya sempat memasukkan buku-buku lama saya
ini dalam goodreads, tapi kok bisa yaa saya belum mengulas buku ini dan
mem-posting-nya di blog saya :D. Padahal, saya ingin mendedikasikan blog saya
ini—salah satunya—dengan melakukan ulasan terhadap buku-buku yang saya baca.
Ide ini muncul bukan karena saya kehabisan buku bacaan. Jujur, masih
banyak buku yang ngantre untuk dibaca, bahkan ada yang ngantre selama beberapa
tahun. Nah, karena tantangan saya untuk goodreads udah selesai (goal saya untuk
goodreads tahun ini enggak muluk-muluk, cukup 10 aja hahaha, sedikit banget
memang karena tahun kemarin target 20 buku malah cuma dapet 7 buku, lebih miris lagi), saya mau mencoba tantangan baru dengan membaca kembali buku-buku lama
yang sudah saya baca. Nantinya, sih, saya akan ulas satu per satu buku
tersebut.
Tantangan Membaca 4 Buku :D |
Untuk proyek re-read tahap pertama, saya memutuskan untuk membaca ulang
empat judul yang tentunya berkesan untuk saya.
1. The Thirteenth Tale oleh Diane Setterfield.
2. Neverwhere oleh Neil Gaiman.
3. The Book of Lost Things oleh John Connolly.
4. The Day I Die oleh Fannie Flagg.
Keempat buku ini adalah buku terjemahan yang pernah saya baca beberapa
tahun silam. Di antara empat buku ini, ada yang sudah saya masukkan dalam
daftar goodreads dan ada yang belum.
Target saya untuk menyelesaikan buku-buku ini sih adalah satu bulan. Itu
pun kalau tidak diganggu dengan yang namanya kerjaan :D (maklum fulltime
worker). Mungkin, target saya ini muluk banget karena hampir rata-rata saya
menyelesaikan membaca satu buku itu bisa sebulan :D (keliatan banget lambat
dalam membaca). Tapi, saya kan masih bisa berharap: siapa tahu bisa selesai
membaca empat kisah dalam jangka waktu hanya satu bulan :D.
Let’s start to read!
0 komentar