julie & julia
April 14, 2010
Julie & Julia (2009) adalah film tentang dua kehidupan yang berbeda. Yang satu Julie Powell dan satunya lagi Julia Child. Dua orang perempuan yang hobi masak dan beda generasi. Ini adalah film favorit saya saat ini karena melihat masakan yang enak-enak. Agak telat review-nya, tetapi boleh, dong, ngasih pendapat.
Si Julie ini adalah pegawai biasanya. Mungkin, sebelumnya dia adalah editor (lupa editor apa, kayaknya editor majalah). Dia yang mungkin diharapkan menjadi seseorang tiba-tiba nyangkut di sebuah cubicle kecil dan menjawab telepon-telepon dari orang yang ngeluh dan suka marah-marah. Satu kesenangannya adalah memasak. Ada masakan yang membuat saya penasaran, yaitu roti yang di atasnya sayuran. Masakan ini sepertinya enak karena Julie dan Eric makan dengan lahap. Browsing sana-sini, saya tidak menemukan resepnya. Yang mungkin mirip-mirip adalah salad panzanella, tetapi salad ini rotinya dicampur sama sayuran. Kalau yang dimasak Julie, sayurnya ditaruh di atas roti.
Nah, si Julie ngefans berat ama Julia Child yang beda generasi. Si Julia Child adalah istri pegawai Kedutaan Besar Amerika Serikat, Paul Child. Si suami ditugaskan ke Paris. Untuk menghabiskan waktu luangnya, Julia Child belajar masak. Lama-lama, doi mahir masak dan senang dengan masak. Terus, dia buat acara tentang masak dan menerbitkan buku bareng teman-temannya.
Bukunya si Julia Child ini adalah tantangan Julie untuk membuat blog. Jadi, ya, Julie ini bete karena temannya ngomong hal bodoh di blog. Maka itu, dia juga bisa bikin blog karena dia juga pikirannya, enggak cuma temannya doang. Jadi, dibuatlah blog tentang Julie Powell masak berdasarkan resep masakan dari buku Julia Child. Ada sekitar 500-an resep yang harus diselesaikan Julie dalam satu tahun. Karena ada deadline, tentu ada tekanan yang kadang buat lucu, bete, atau ngeri. Sampai akhirnya, Julie Powell berhasil menyelesaikan resep itu. Bahkan, masuk New York Times dan banyak penerbit atau media massa yang mau mewawancarai Julie. Sampai akhirnya, dia juga menerbitkan buku dan secara resmi menjadi penulis.
Film ini sepertinya ingin menunjukkan bahwa memasak adalah hal yang menyenangkan. Siapa tahu memasak adalah bakat kita yang terpendam walau selama ini kita lebih nyaman untuk beli makanan. Siapa tahu juga memasak adalah salah satu income buat kita. Hmm, ini sih udah banyak yang ngelakuin. Mungkin, jangan buat income dulu, tetapi kepuasan kita dengan masakan kita. Terus, masukin dalam blog, deh. *Lho, kok, jadi kayak Julie Powell?
Yang jelas, semangat dua perempuan itu adalah contoh yang baik untuk cewek-cewek. Perempuan mandiri yang menemui kesenangannya melalui masak-memasak. Dan, tentunya, menginspirasi saya untuk belajar masak.
gambar dari sini
0 komentar