Para penggemar komik pastinya enggak asing lagi dengan judul Hai Miiko yang berjejer di toko-toko buku. Boleh dibilang, komik ini termasuk komik bestseller yang karyanya selalu dinanti-nanti banyak penggemarnya. Dan, jangan kaget, penggemarnya enggak hanya anak-anak yang hobi komik, tetapi ada juga ibu-ibu yang hobi dengan komik Hai Miiko.

Apa istimewanya komik Hai Miiko hingga bisa menjadi bestseller? Lucu! Mungkin jawaban itu yang akan diberikan oleh penggemar Miiko garis keras :D. Sebenarnya, saya bukan bagian dari pembaca Miiko garis keras. Saya hanya pembaca baru yang penasaran dengan komik Miiko :D.

Komik Hai Miiko bermula dari sebuah majalah anak-anak yang bernama Pyong-Pyong. Saat itu, Miiko sudah menjadi salah satu karakter di majalah tersebut. Kemudian, Eriko Ono diberi tahu bahwa cerita lepas di majalah Pyong-Pyong akan dibukukan sehingga terbitlah komik Namaku Miiko dengan Miiko sebagai pemeran utama. Setelah sekian lama, majalah Pyong-Pyong pun bubar dan digantikan dengan majalah Ciao. Di majalah ini, pada volume I tahun 1995, komik Hai Miiko mulai diperkenalkan ke publik. Perkenalan itu pun menjadi penanda kemunculan seri-seri komik Hai Miiko selanjutnya.

M&C sebagai pemegang lisensi penerbitan komik Hai Miiko di Indonesia sudah mengeluarkan sekitar 29 seri dari komik tersebut yang semua serinya menjadi bestseller. Banyaknya penggemar komik Hai Miiko ini membuat M&C mendatangkan pengarangnya langsung dari Jepang, yaitu Eriko Ono, yang dikemas dalam acara Meet & Greet with Eriko Ono Sensei.

Nah, para penggemar Hai Miiko pastinya ingin banget ketemu sosok di balik komik bestseller Hai Miiko ini, kan? M&C pun membuka pendaftaran untuk 40 orang peserta yang akan bertemu Eriko Ono plus mendapatkan tanda tangan dari sang sensei. Mungkin, karena peminatnya banyak, jumlah pesertanya dibatasi. Itu pun ada biaya yang dikeluarkan oleh peserta alias tidak gratis, sekitar Rp300ribuan untuk signing session dan Rp200ribuan untuk photo session. Agak mahal memang, tetapi biaya tersebut setimpal dengan suvenir yang didapatkan.

Acara meet & greet ini berlangsung pada Minggu, 26 Maret 2017, di function room Gramedia Matraman. Berdasarkan undangan, acara dimulai pukul 10.00, tetapi Eriko Ono baru masuk ruangan sekitar pukul 10.14. Antusiasme peserta sangat tinggi dan kelihatan wajah-wajah bahagia ketika Eriko Ono berada di panggung dan menyapa peserta meet & greet. Namun, beda dengan tanya jawab meet & greet pada umumnya, tanya jawab kepada Eriko Ono ini hanya diwakili oleh dua MC yang sudah memegang daftar pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan penggemar komik Hai Miiko. Jadi, saya melihatnya enggak ada interaksi dengan peserta yang ingin banget bertanya kepada Eriko Ono. Awalnya, saya berpikir seperti itu. Ternyata, pada saat signing session, peserta bisa berinteraksi langsung dengan Eriko Ono. Maksudnya, ngobrol sebentar yang dipandu dengan editor komik Hai Miiko dan mendapat tanda tangan langsung dari Eriko Ono plus foto bareng. Jadi, ada interaksi Eriko Ono dengan penggemarnya secara lebih privasi. Wuah, rasanya senang banget.

Memang, pada saat menunggu satu per satu peserta melakukan signing session dengan Eriko Ono, suasana agak membosankan. Akan tetapi, dua MC yang memandu acara ini bisa membuat suasana menjadi lebih hidup melalui interaksi dengan peserta yang menunggu. Lama-lama, gak terasa menunggu para peserta selesai ditandatangani sikishi-nya. FYI, sebelum acara dimulai, MC membacakan tata tertib kepada peserta meet & greet, salah satunya adalah tanda tangan hanya diperbolehkan di atas sikishi atau kertas tebal yang diberikan oleh panitia; peserta tidak boleh meminta tanda tangan di atas komik Hai Miiko koleksi pribadi. Kenapa? Ya, gempor juga kalau Eriko Ono harus menandatangani 29 seri yang sudah diterbitkan oleh M&C dari satu peserta, padahal ada sekitar 40 peserta yang hadir. Gak kebayang tangannya Eriko Ono bakal gimana.

Acara meet & greet ini selesai sekitar pukul 12-an dengan ditutup oleh pengumuman lima orang peserta yang bakal makan siang bareng Eriko Ono. Aura-aura bahagia kelihatan banget dari wajah kelima orang yang terpilih. Dan, pastinya terlihat wajah-wajah iri dari peserta lain yang enggak terpilih. Namun, interaksi sebentar pada saat signing session sudah cukup membuat peserta bahagia, kok, termasuk saya. Sebagai pembaca baru, bertemu dengan pengarang komik sekaliber Eriko Ono sudah membuat saya termotivasi untuk mencari hal-hal sederhana yang bisa membuat banyak orang terhibur. Mengapa harus banyak orang? Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, pembaca komik Hai Miiko ini tidak hanya terbatas pada usia anak-anak aja, tetapi ada juga orang dewasa, seperti saya :D. Ya, gak heran kalau peserta yang dateng itu enggak hanya anak-anak, ada juga emak-emak yang masih membaca komik Hai Miiko. Makanya, Eriko Ono senang banget dengan pembaca komiknya di Indonesia. Konon, ini sudah kali kedua Eriko Ono menyapa para penggemar di Indonesia.  

Overall, I enjoyed this show. Saya dapat momen-momen antusiasme pembaca dan dapat suvenir cantik edisi Miiko dari M&C. Gak hanya itu aja sih, saya juga dapat tanda tangan dan foto bareng Eriko Ono walau sesi foto saya dengan Eriko Ono mirip orang lagi ngambil ijazah wisuda :)). Ya, mudah-mudahan M&C mengundang Eriko Ono lagi ke Indonesia buat ketemu dengan penggemarnya yang belum bisa datang ke acara ini.